Sunday, 6 January 2013

Manfaat Buah Jeruk


Hello Bloggers \(n.n)/
Setiap orang pasti kenal dengan buah jeruk, buah kecil yang memiliki manfaat yang demikian banyak.

Apa saja manfaatnya? Mari langsung kita telusuri posting yang satu ini...

Buah Jeruk

Jeruk adalah tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae. Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya.

Jeruk tersedia dalam dua kategori, manis dan pahit. Biasanya, jeruk dengan tekstur kulit mulus dan agak berat memiliki kandungan air lebih tinggi daripada jeruk dengan tekstur kulit seperti spons dan memiliki berat ringan.

Jenis Buah Jeruk

Jeruk "Siem"
Jeruk manis Siem sebenarnya termasuk varietas dari jeruk keprok.namun, kaena bentuk buah dan daerah pengusahaannya yang berbeda dari jeruk keprok umumnya ia sering juga dikelompokkan tersendiri. Kulitnya lebih tipis, licin dan mengkilap. Kulit jeruk ini menempel lebih lekat dengan daging buah lebih sulit dikupas. Pada umumnya warna kulit buah akan tetap hijau meski sudah matang, ukuran buah sedang, bulat seperti bola dengan aroma yang tidak terlalu tajam. Daerah penanaman yang paling banyak di Indonesia adalah pulau Kalimantan (Pontianak).

Jeruk Siem


Jeruk "Ponkam"
Jeruk ini banyak ditanam di daerah Madura, memiliki penampilan yaitu kulit kemerah-merahan, tekstur daging buah sangat lembut, berkulit tipis dan rasanya manis.

Jeruk Ponkam


Jeruk "Valencia" / Valencia Late Orange
Jeruk manis ini mudah menyesuaikan diri. Di dataran rendah daerah tropis, buahnya masak dalam waktu 7-9 bulan. Makin tinggi tempat tumbuhnya makin lama buahnya masak, rasanya lebih asam dan kulit lebih tebal. Di daerah subtropis, di Florida, buah masak dalam waktu satu tahun.
Jeruk Valencia
Jeruk "Baby Mesir" / Tenelife
Vairetas ini berasal dari Spanyol, buahnya berukuran sedang, bijinya tidak begitu banyak (sedang), warna kulit dan daging buah kuning. Jeruk ini berasal dari Kepulauan Tanari yang kemudian tersebar ke negara lain diantaranya Mesir.
Jeruk Baby Mesir
 
Jeruk "Keprok"
Berwarna kuning atau orange, di sekitar tangkai agak menonjol namun berkerut, kulitnya mudah dikupas, juringnya mudah dipisahkan, di bagian bawah agak menonjol kedalam, rasanya cukup manis.
Jeruk Keprok
Jeruk "Nipis"
Buahnya berwarna hijau tua, kulitnya penuh keriput, bentuknya agak kecil. Satu lembar daunnya seolah-olah dua helai.
Jeruk Nipis
 
 
Jeruk "Purut"
Warnanya ada yang hijau dan hijau kekuning-kuningan, apa bila sudah ranum benar berwarna kuning sama sekali dan rasanya sangat asam.
Jeruk Purut
 

Jeruk "Kingking" 
Diantara jenis jeruk, jeruk kingking mempunyai bentuk terkecil. Disaat masih muda berwarna hijau tua, namun apabila sudah tua berwarna merah. 
Jeruk Kingking
 
 Jeruk "Bali"
Kulit buahnya tebal, lunak, berwarna hijau pucat, isi dari buahnya berwarna merah, rasanya manis, dan banyak airnya. 
Jeruk Bali


Manfaat Buah Jeruk

Sumber Vitamin C
Satu jeruk memiliki pasokan 116,2 persen dari nilai harian untuk asupan vitamin C. Vitamin C bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker usus besar karena bisa membantu mengusir radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada DNA. Vitamin C, juga penting sebagai sistem kekebalan tubuh, baik untuk menangkal flu dan mencegah infeksi telinga berulang.

Kaya Vitamin B6
Vitamin ini membantu mendukung produksi hemoglobin dan juga membantu menjaga tekanan darah tetap normal karena adanya magnesium. Menurut sebuah studi oleh peneliti AS dan Kanada, senyawa yang ditemukan dalam kulit buah jeruk yang disebut Polymethoxylated flavon (PMFs) juga memiliki potensi untuk menurunkan kolesterol lebih efektif dan tanpa efek samping daripada beberapa resep obat lainnya. 

Kaya Beta-Cryptoxanthin
Mengkonsumsi makanan yang kaya akan beta-cryptoxanthin sangat baik, sebuah karotenoid dalam buah dan sayuran berwarna oranye-merah yang banyak ditemukan pada jeruk, jagung dan labu bisa menurunkan risiko serangan kanker paru-paru.
 
Mencegah Diabetes
Serat dalam jeruk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Karena itulah, jeruk aman dijadikan makanan selingan sehat bagi penderita diabetes. Gula buah alami dalam jeruk, fruktosa, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap normal. 

Antioksidan
Antioksidan dalam jeruk membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang bisa menimbulkan tanda-tanda penuaan. Satu buah jeruk sehari dapat membantu Anda mempertahankan keremajaan kulit meski usia sudah beranjak 50 tahun.
 
Meningkatkan Metabolisme
Dengan rutin megonsumsi buah jeruk bisa membantu Anda untuk menurunkan berat badan. Sebuah studi Nutrisi dan Metabolik yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian di Scripps Clinic di La Jolla, California, menemukan bahwa mereka yang makan setengah butir buah jeruk sebelum makan selama 12 minggu berhasil menurunkan berat badan hingga 6 kilogram.
 
Menghaluskan Kulit Kasar
Jeruk sarat akan vitamin C, asam ringan yang membantu memudarkan bercak hitam pada kulit dengan mengurangi kelebihan produksi pigmen kulit. Bagi anda yang memiliki bercak hitam pada lutut dan siku bisa mencoba resep ini, potong satu setengah buah jeruk, peras, lalu campur dengan satu sendok teh gula sebagai exfoliant, kemudian oleskan pada kulit Anda. Selamat mencoba dan semoga mendapatkan hasil yang diharapkan.
 
Melindungi Jantung
Menikmati satu butir buah jeruk sehari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol “jahat” LDL sebesar 15,5% dan trigliserida sebanyak 27%. Turunnya kadar LDL dan trigliserida akan memperkecil resiko serangan jantung.
 
Mencegah Kanker
Enzim limonoid yang terdapat pada jeruk mampu mencegah kanker.
 
Sumber Alami Asam Folik
Asam folik mengurangi resiko wanita hamil melahirkan bayi dengan down syndrome. Asam folik juga membantu mencegah penyakit fatal yang berkaitan dengan usia, seperti penyakit jantung dan alzheimer. 
 
Menetralisir Racun
Apabila biji jeruk manis direndam dalam air hangat dan diminum dapat menetralisir bisa (racun) yang mematikan.
  
Mengatasi TBC (Tuberculosis)
Air jeruk manis ditambah sedikit garam dan madu berkhasiat mengatasi gangguan bronkhitis, asma, tubercolosis (TBC), dan masuk angin.
 Semoga Bermanfaat ^_^

No comments:

Post a Comment